Lowongan Kerja Hotel

Saturday

Saranghae Lee Hyuk Jae

    Saranghae Lee Hyuk Jae

    Lee Hyuk Jae sotoline.blogspot.com

    Disclamer: FF ini murni hasil ke'erroran otak Author! Jika ada Typo yg bertebaran itu bukan salah mata kalian, tapi salah Keyboard o_O. Don't Bash!! Don't Copy!! Just for Fun ^^
    Haiii.. FF tergaje sedunia muncul. Biasanya aku baca ff tapisekarang aku coba buat. Semoga readers suka. Ini murni dan beneran muncul dariotak ku. Awalnya pengen bikin yg cast'a Kyuhyun oppa, tapi buntu dan gak taukelanjutannya *curhat. Warning : Typo (s) dan kawan-kawannya.Gak perlu bnyakcincong.. ^^
    ~Happy Reading~




    Gadis bernama Shin Haerin itu menutup tubuh polosnya denganselimut. Ia sadar akan perbuatannya semalam, ia merelakan harta berharga yg iajaga selama 22 tahun di renggut oleh seorang namja yg namanya banyak dielu-elukan oleh yeoja di seluruh penjuru dunia. Lee Hyuk Jae atau lebihterkenal dengan nama Eunhyuk Super Junior itulah sebaris nama dari namja itu.Anggota Super Junior itu telah merebutnya.Bukan tanpa alasan. Haerinmerelakannya sebab ia telah menjadi istri sah Eunhyuk. Pernikahan itu terjadikarena ketidak sanggupan keluarga Shin membayar hutang ke keluarga Lee. Jangandi tanya jumlahnya, sangat banyak. Haerin melakukan ini demi membalas budikepada orang tuanya yg telah membesarkan dirinya hingga sebesar ini. Keduaorang tua Haerin sudah meninggal akibat kecelakaan mobil dan mereka mewariskanhutang mereka kepada Haerin.
    " Eunghh " Namja yg sedari tadi tak bergeming kinimenggeliat kecil.
    Haerin menoleh sekilas melihat Eunhyuk yg masih menutuprapat mata indahnya. Air mata Haerin menetes jika mengingat alasannya menikah.Sungguh menyedihkan bukan? Tapi mau apa lagi? Nasi sudah menjadi bubur, semuatelah terjadi.Kini Haerin bangun lalu melangkah menuju kamar mandi. Ia hanyamandi seperlunya karena perutnya sudah berdendang minta di isi. Semalam iatidak sempat makan akibat paksaan dari Eunhyuk untuk segera bermalam pertamaria.
    Selesai mandi Haerin keluar dari kamar mandi. Ia sedikitterkejut karena mendapati Eunhyuk sedang duduk di tepi ranjang.
    " Anda sudah bangun. Segeralah mandi Tuan. Saya akansiapkan sarapan " Ucap Haerin sehormat mungkin. Ia sadar kedudukankeluarganya jauh di bawah keluarga Eunhyuk.
    Eunhyuk hanya mengangguk sebelum ia menghilang di balikpintu kamar mandi apartemen mereka. Atau lebih tepatnya apartemen Eunhyuk.
    Haerin memasak sarapan untuknya dan Eunhyuk. Selagi memasak,pikirannya menerawang jauh. Seperti sebuah film dokumenter yg mengisahkan masalalunya yg kelam. Jauh dari kata indah dan bahagia.
    Eunhyuk telah selesai mandi. Dengan kaos putih polos dancelana jeans hitam ia melangkah menuju meja makan. Matanya tak henti memandangipunggung istri 'paksaan 'nya yg sedang memasak.
    ' Aku menginginkannya lagi ' batin Eunhyuk di sertaiseringaiannya yg menakutkan. Perlahan ia mendekati Haerin, lalu memeluknya daribelakang.
    " Eh? Anda sudah selesai mandi, Tuan. Duduklah. Akansaya bawakan sarapan " Ucap Haerin sesantai mungkin demi menghilangkan rasagugupnya. Kini Haerin sudah berada di depan Eunhyuk yg masih memeluknya.
    Eunhyuk menggeleng di sertai senyum yg menampilkan rentetangiginya. " Aku ingin diri mu "
    " Mwo? Tapi anda harus sarapan, Tuan. Bukankah nantisiang anda latihan bersama member Super Junior lainnya? "
    " Aniyo. Mau tidak mau kau harus menuruti suami mu ininona manis " Kata Eunhyuk seraya mencolek dagu Haerin.
    Perlahan Eunhyuk mendekatkan wajahnya ke wajah Haerin.Haerin yg mengetahui gelagat Eunhyuk hanya bisa menerimanya saja. Bibir merekamenempel cukup lama hingga Eunhyuk menyudahi ciumannya dan kini beralih keleher jenjang dan putih Haerin. Eunhyuk sengaja meninggalkan tandakepemilikannya di leher samping kanan Haerin.
    " Eughh.. T..tuan Lee. Jangan membuatnya lagi.Bagaimana kata orang nanti? " Tanya Haerin takut. Takut membuat Eunhyukmarah.
    " Tenanglah dan nikmati saja. Aku belum puasmembuatnya. Kau diam saja " Balas Eunhyuk.
    Ting..nong..
    Fliip..
    Ceklek..
    ' Mwo? Eomma, bagaimana ini?' batin Eunhyuk panik.
    " Waeyo, Tuan? " Tanya Haerin heran melihat rautwajah Eunhyuk yg terlihat panik.
    " Cepat rapikan baju mu. Eomma datang" TitahEunhyuk. Bagaimana ia tau? Tentu saja, karena hanya eommanya yg akan masuksembarangan tanpa menunggu si empunya rumah membuka pintu.
    Haerin segera memasang tiga kancing bajunya yg terlepasakibat ulah Eunhyuk tadi. Sementara Eunhyuk menemui Eommanya.
    " Hyuk, ini baju Haerin dari eomma dan appanya "Eomma memberikan dua buah koper pada Eunhyuk.
    " Ne eomma. Haerin sedang menyiapkan sarapan "Eunhyuk dan eommanya berjalan menuju meja makan.
    " Anyeong, nyonya Lee " Ucap Haerin dengan sedikitmembungkuk.
    " Berhentilah memanggil ku seperti itu. Kau sudahmenikah dengan Hyuk Jae. Itu artinya kau juga anak ku " Ujar EommaEunhyuk. Yang di ajak bicara hanya mengangguk lemah dan sedikit bingung.
    " Ne.. E..eomma " Sahut Haerin.
    " Eomma, kajja kita sarapan bersama " Ajak Eunhyukserta menarik salah satu kursi untuk eommanya duduk.
    " Tidak Hyuk. Appa sudah menunggu di bawah. Eomma hanyamembawa koper Haerin saja. Eomma pamit ne " Eomma berlalu menuju pintukeluar.
    " Gomawo E..eomma " Teriak Haerin meskipun sedikitterbata-bata. Eunhyuk dan Haerin kemudian sarapan.
    Hening.
    Itulah yg terjadi selama sarapan berlangsung. Eunhyuksesekali mencuri pandang ke Haerin yg menunduk menikmati sarapannya.
    " Hari ini kau ada acara?" Ucap Eunhyuk memecahkeheningan.
    " Engg.. Setelah sarapan saya akan ke sekolah, Tuan.Hari ini ada penerimaan siswa baru " Terang Haerin. Haerin menjadi seorangguru taman kanak-kanak. Karena itu ia berkepribadian sangat lembut.
    Eunhyuk mengehentikan kegiatan makannya lalu menatap Haerin.Tangannya di lipat di dada, wajahnya seperti berpikir sesuatu.
    " Nanti siang ku jemput. Temani aku latihan "Eunhyuk beranjak dari duduknya lalu melangkah menuju kamarnya.
    ~~~~~~~~Skip~~~~~~~
    Sebuah mobil audy berhenti tepat di depan salah satusekolah. Lalu keluar seorang namja mengenakan jaket hitam, topi, masker, kacamata hitam dan terlihat seperti orang yg sedang menyamar. Ya.. Namja itu memangsedang menyamar agar tidak di kenali oleh orang orang.
    Ia berjalan menyusuri koridor sekolah hingga matanyamenangkap sosok seorang yeoja yg ia tunggu. Yeoja itu sedang mengajari beberapaanak kecil menggambar.
    " Hye Jin-ah, gambar mu bagus " Puji Haerin padasalah satu anak didiknya.
    " Gomawo seosangmin " Sahut Hye Jin tersenyumsenang.
    " Baiklah. Pelajaran hari ini selesai, kita lanjutkanbesok lagi, ne? Sampai jumpa " Haerin menutup pelajaran dengan senyum puasmenandakan ia sedang bahagia.
    Haerin memasukan beberapa barangnya ke dalam tas coklatnya.
    " Ekhhmm.. " Eunhyuk berdehem hingga mengagetkanHaerin.
    " S..siapa kau? " Ucap Haerin panik. Langkahkakinya mundur ke belakang.
    Eunhyuk terkekeh di balik masker yg menutupi mulutnya.Melihat sikap Haerin yg sepertinya sangat ketakutan, Eunhyuk segera membukakaca matanya.
    " Ini aku " Haerin menghela nafas lega karenaorang yg datang adalah Eunhyuk.
    " Mian. Aku kira anda orang jahat, Tuan. Maafkan aku" Haerin membungkuk meminta maaf.
    " Tidak perlu seformal itu. Kajja! Kita berangkat" Eunhyuk menarik pergelangan tangan Haerin.
    Deg..
    Jantungnya seperti berhenti berdetak seketika. Haerinberjalan mengekor di belakang Eunhyuk.
    " Ah. Akhirnya bebas " Ujar Eunhyuk setelah sampaidi mobil. Ia melepas seluruh atribut penyamarannya.
    " Kita kemana, Tuan?" Tanya Haerin.Eunhyuk menolehsekilas.
    " Temani aku latihan. Oh ya, bisakah kau berhentimemanggilku dengan sebutan Tuan? Panggil aku oppa"
    " Ne. O..oppa "
    Perjalanan menuju tempat latihan terasa sangat kaku.Berulang kali Haerin menghembuskan nafasnya kasar karena gugup. SementarEunhyuk masih fokus pada jalan.
    " Hyung, aku merindukan mu " Ucap Kyuhyun ygsegera menghambur memeluk Haerin (?) setiba nya mereka di dorm.
    " Yakk!! Cho Kyuhyun. Apa yg kau lakukan, eoh? Lepaskanistri ku " Eunhyuk memaksa melepas pelukan Kyuhyun pada Haerin.
    Kyuhyun hanya nyengir kuda melihat wajah merah Eunhyukkarena marah. Sementara Haerin mengela nafas di sertai senyum tulusnya.
    " Oppa.. " Haerin merangkul lengan Eunhyukberharap amarahnya meredam.
    " Wae Kyu-ah? " Tanya Donghae yg muncul dari baliktubuh Kyuhyun.
    " Anyeong Donghae-ssi " Sapa Haerin membungkuktanpa melepas tangannya di lengan Eunhyuk.
    " Kyu apa yg kau lakukan pada monyet yadong ini,huh?" Bisik Donghae.
    " Hyung, Donghae hyung mengatai mu monyet yadong "Adu Kyuhyuh yg mendapat tatapan tajam dari kedua Hyungnya.
    " O ow.. Sepertinya aku harus melanjutkan game ku. Byehyung " Kyuhyun segera lari menuju kamarnya sebelum mendapat puluhanjitakan dari Hyungnya.
    " Yakk!! Maknae kurang ajar. Kemari kau, akan kuhancurkan psp bodoh mu itu " Teriak Eunhyuk kesal.
    " Hyuk, untuk apa kau ke sini? Bukan kah kau sedanglibur? " Kata Donghae.
    " Apa maksud mu? " Balas Eunhyuk menarik nafasberusaha meredam amarahnya.
    " Oppa tenangkan diri mu " Sela Haerin mengelusdada Eunhyuk. Eunhyuk menoleh lalu memegang tangan Haerin yg masih berada diatas dadanya. Menggenggam erat tangan yeoja itu.
    " Kau di berikan libur selama 3 hari oleh managersebagai hadiah pernikahan mu " Terang Donghae. Eunhyuk mengangguk mengertilalu berpamitan untuk pulang.
     " Katakan padasetan game itu akan ku hancurkan psp bodohnya jika dia bersikap serti itu"
    Donghae mengangguk mengerti.

    Eunhyuk dan Haerin sampai di depan pintu apartemen. Saatakan membuka pintu seseorang memanggil Eunhyuk.
    " Hyukie oppa.. " Teriak orang itu, dari suaranyabisa di tebak dia adalah seorang yeoja.
    Eunhyuk menoleh, seulas senyum nampak terukir di bibir manisyeoja itu.
    " Untuk apa yeoja jalang itu ke sini? Menyebalkan" Gumam Eunhyuk kesal.
    " Kau masuklah. Aku akan menemui yeoja itu sebentar" Lanjut Eunhyuk setelah membuka pintu.
    " Nde, oppa " Balas Haerin lalu masuk ke dalam apartemen.
    Eunhyuk berjalan mendekati yeoja yg memanggilnya. Amarahnyakembali tersulut jika bertemu dengan yeoja itu. Yeoja yg hampir sajamembunuhnya, akibat perselingkuhan mereka. Eunhyuk sebenarnya tidak tau jikayeoja itu telah mempunyai suami.
    " Ikut aku. Kita bicara di luar " Ucap Eunhyukseraya menarik paksa yeoja itu.
    " Oppa.. Pelan-pelan. Sebesar itu kah rasa rindu mupadaku hingga kau menyeretku ?" Kata yeoja itu manja. Menggelikan bagiEunhyuk.
    " Cih.. Aku tidak merindukan mu. Aku ingin meluruskanhubungan kita. Dan mulai hari ini, jangan menemui ku lagi. Aku tidak inginmelihat mu lagi " Eunhyuk memojokkan yeoja yg bernama Park Hye Hyun itu ditembok.
    " Oppa.. Apa pikiran mu sudah di racuni oleh yeojasialan itu? Kenapa sikap mu berubah oppa? "
    " Dengarkan aku nona Park. Dia bukan yeoja sialan. Diabukan seperti mu. Dan aku mencintainya " Rahang Eunhyuk mengerasmenandakan ia marah. Ia tidak terima jika Haerin di hina oleh Hye Hyun.
    " Lee Hyuk Jae.. Ckckck " Hye Hyun menggelengkankepalanya tak percaya. " Apa yeoja itu lebih menarik dari ku? Aku bisamemuaskan mu" Lanjut Hye Hyun membelan pipi Eunhyuk.
    Dengan cepat Eunhyuk menepis tangan Hyu Hyun. " Janganmenyentuh ku. Sekarang pergi lah. Aku muak dengan mu "
    Hye Hyun menghela nafas panjang. Ia sebenarnya malasberdebat dengan Eunhyuk, tapi mengingat rasa rindunya yg teramat dalam padanamjanya ini ia rela datang ke apartemen Eunhyuk. " Baiklah. Semoga kaubahagia Oppa "
    Eunhyuk melangkah menuju apartemennya.  Rasa kesalnya sirna seketika saat melihatHaerin yg baru saja selesai mandi.
    " Nyonya Lee. Apa kau ingin menggoda ku? "Haerinmenoleh kaget begitu mendengar suara Eunhyuk.
    " Menggoda? Apa maksud oppa?"
    " Aku pria normal. Ingat itu Nyonya Lee. " Eunhyukberjalan mendekati Haerin yg berdiri di dekat ranjang king size mereka.
    " Kau tau? Dengan melihat mu seperti ini, rasanya akuingin melanjutkan apa yg terjadi tadi malam " Haerin baru menyadari apa ygdi maksud oleh Eunhyuk.
    Haerin menahan dada Eunhyuk saat akan menciumnya. " Akulapar oppa "Eunhyuk berdecak kesal.
     " Ais, kau ini.Akan ku pesan kan pizza. Cepat pakai baju mu sebelum aku berubah pikiran"Seperti itulah kehidupan Haerin selama menjadi istri sah seorang Lee HyukJae.

    Setiap Eunhyuk tidak ada jadwal, ia akan menjemput Haerin disekolah. Dan di rumah, Eunhyuk akan bermanja-manja pada Haerin. Seperti seoranganak kepada eommanya. Sikap lembut Haerin mampu membuat Eunhyuk meleleh. Tanpamereka sadari benih-benih cinta mulai tumbuh. Mengakui? Tidak. Mereka tidakpernah sadar akan datangnya cinta.

    Hari ini Eunhyuk dan Super Junior mengadakan konser. Haerindan Keluarga Eunhyuk berencana menonton. Mereka sudah memesan tiket VIP.
    " Haerin-ah, bagaimana sikap Eunhyuk terhadap mu?" Tanya eomma Eunhyuk.
    " Oppa sangat baik pada ku eomma. Jika jadwalnyakosong, ia akan menjemput ku seusai mengajar." Terang Haerin yg di balasdengan anggukan dari Eomma Eunhyuk.
    Konser di mulai, Super Junior sudah menaiki panggung dengansambutan riuh dari para Elf yg memenuhi area konser.Beberapa sexy dancer mulaimendekati anggota Super Junior. Ini adalah bagian yg mungkin akan membuat hatipara Elf berkecamuk, kesal, cemburu, sedih.Haerin merasa sesak di dadanyaketika melihat Eunhyuk menari dengan salah satu sexy dancer. Cemburu kah?'Aniyo. Dia hanya melakukan apa yg seharusnya ia lakukan Haerin-ah. Suami musangat profesional' batin Haerin demi menyemangati dirinya sendiri.
    Berulang kali ia menarik nafas berusaha menahan air mata yghampir saja tumpah ruah membasahi pipinya. Eomma Eunhyuk menggenggam erattangan menantunya, ia tau Haerin pasti cemburu melihat Eunhyuk menari dengansexy dancer itu.
    " Nyonya Lee, anda di minta ke backstage sekarangjuga." Kata salah satu staff penyelenggara konser yg entah sejak kapanberada di belakang bangku tempat Haerin duduk.
    Haerin mengangguk lalu mengikuti langkah staff yeoja kemanaia pergi.
    " Silahkan nyonya " Staff itu menunjuk Eunhyuk ygsedang duduk menyeka keringatnya bersama member Super Junior lainnya.
    Haerin berjalan mendekati Eunhyuk lalu duduk di sampingEunhyuk. " Oppa memanggil ku?"Eunhyuk menoleh. Bisa ia lihat matayeoja di sebelahnya merah seperti menahan tangis.
    " Duduklah di sini. Temani aku" Balas Eunhyuk ygmasih sibuk dengan handuk kecil ditangannya.
    Haerin tau alasan Eunhyuk menyuruhnya ke backstage adalahagar Haerin menyeka keringatnya yg berucuran. Memberinya minum.
    " Biar aku saja " Tawar Haerin. Handuk kecil ygtadinya berada di tangan Eunhyuk kini sudah berpindah.
    " Nonna.. Aku juga mau " Kata Kyuhyun denganaegyonya.
    " Mwo?? Apa maksud mu, huh? Kau mintalah padayeojachingu mu" Balas Eunhyuk kesal dengan sikap Kyuhyun.
    " Yakk! Kenapa kau sensitif sekali belakangan ini,hyung? Apa terjadi sesuatu pada mu Nonna? " Timpal Ryewook yg menatapEunhyuk dan Haerin bergantian.
    " Apa kau hamil nonna?" Kini Sungmin yg sedaritadi diam ikut mengerjai leader mereka.
    " Tidak oppadeul. Mungkin Hyuk oppa sedang lelah. Mian,atas sikapnya yg mungkin membuat kalian terganggu " Balas Haerin lembut.
    " Omo.. Beruntung sekali kau menikahinya hyung"Ujar Kangin geleng-geleng kepala.
    " Aku harus mencari yeoja seperti mu nonna. Agar diabisa bersikap lembut juga pada ku " Kata Kyuhyun.
    " Setan seperti mu memang harus di jinakkan"Sungut Eunhyuk yg mulai kesal dengan ulah dongsaengnya.
    " Mwo?? Apa kau bilang? Aku sudah jinak hyung. Kau sajayg tidak menyadarinya. Monyet yadong. Cepat berikan kami keponakan yglucu" Balas Kyuhyun tak kalah kesal.
    " Magnae kurang ajar kau. Ku pastikan psp mu akanhancur besok" Kyuhyun menatap Eunhyuk tajam.
    " Dan akan ku pastikan seluruh koleksi yadong mu lenyaptanpa sisa malam ini juga" Balas Kyuhyun.
    " Ais, kalian ini. Lebih baik beristirahat, kenapabertengkar" Omel Haerin yg kesal melihat pertengkaran Eunhyuk dan Kyuhyunyg tidak ada habisnya.
    " Benar juga kata mu nonna" Ucap Kyuhyun entenglalu pergi meninggalkan Eunhyuk dan Haerin.
    " Cih dasar evil. Sepertinya dia tidak bahagia jikabelum menganggu ku" Gerutu Eunhyuk.
    " Oppa sudahlah. Ini, minumlah" Haerin memberikansebotol air mineral pada Eunhyuk.Eunhyuk mengambilnya lalu meminum hinggatersisa setengah botol. Sepertinya perdebatan kecilnya dengn Kyuhyun sangatmenguras tenaganya.
    " Sebentar lagi oppa akan naik panggung. Aku akanmenemui eomma dulu ne" Kata Haerin seraya bangun dari duduknya.
    " Berikan aku suntikan tenaga. Tenaga ku terkuras habissetelah berdebat dengan namja evil itu. Palli chagi" Eunhyuk menahanHaerin.Haerin lalu mencium pipi Eunhyuk sebentar.
     " Kenapa disini. Aku ingin di sini" Ucap Eunhyuk manja seraya menunjuk bibirnya.
    " Shireo. Aku malu oppa. Nanti saja ne " BalasHaerin mencoba menolak permintaan Eunhyuk yg menurutnya kenakan-kanakan.
    " Kalau begitu kau tidak boleh pergi " Eunhyukmengeratkan genggamannya.
    " Oppa.. " Haerin menatap Eunhyuk yg sedang kesal.Bibirnya mengerucut sehingga menambah kesal sexy.
    " Oppa.. " Eunhyuk tetap tidak mau menoleh. Iatetap memalingkan wajahnya ke arah lain.
    " Ais, kau ini manja sekali. Ne, baiklah. Menghadapkemarilah sebelum aku berubah pikiran" Haerin mengalah.Eunhyuk menatapHaerin dengan mata yg berbinar-binar. Ia sangat bersemangat ketika mendengarucapan yg terkesan seperti mengalah dari Haerin.
    " Di sini " Eunhyuk menunjuk bibirnya.
    Chuu~~
    Haerin memberi ciuman atau lebih tepatnya kecupan karena ituterjadi sangat cepat. " Aigo.. Kenapa sebentar? Ulangi!" KataEunhyuk.
    " Mwo?? Shireo. Oppa jangan seperti ini. Aku berjanjiakan memberinya jika sudah di rumah." Tolak Haerin halus.
    " Ne. Cepat temui eomma. Sepertinya kau lebihmementingkan eomma daripada ku. " Gerutu Eunhyuk.
    Haerin beranjak tanpa memperdulikan Eunhyuk yg masih marahpadanya. 'Aigo.. Yeoja itu. Lihat saja nanti. Aku akan buat kau memohon-mohonpada Lee Hyuk Jae yg tampan ini' batin Eunhyuk.

    Konser malam itu berakhir. Semua member kembali ke dorm,kecuali Eunhyuk yg pulang ke apartemen bersama Haerin. Selama perjalananpulang, Eunhyuk yg biasanya banyak bicara lebih memilih diam. Selain masihmarah pada Haerin, ia juga sangat lelah.
    " Oppa mandilah. Sudah ku siapkan air hangat" KataHaerin pada Eunhyuk yg tidur. Bahkan Eunhyuk belum mengganti bajunya.Tanpamenjawab Eunhyuk melangkahkan kakinya dengan kasar menuju kamar mandi.
    Brakkk..
    Pintu kamar mandi yg tidak bersalah pun menjadi sasarankemarahan Eunhyuk. Kekanak-kanakan memang jika di lihat dari umurnya. Belumlagi ia adalah seorang Leader di Super Junior. Mungkin Kyuhyun akan diamseketika jika melihat kemarahan Eunhyuk malam itu.
    Haerin sebenarnya tau jika Eunhyuk masih marah padanya.Tentu bukan Haerin namanya jika tidak mempunyai cara ampuh untuk menaklukanEunhyuk. Ia sengaja memakai baju tidur yg berbahan tipis berwarna hitam, hinggasamar-samar terlihat lekuk tubuhnya.Haerin duduk di depan meja rias untuksekedar menyisir rambutnya. Lalu mengikatnya ke atas hingga leher jenjanggnyaterekspose sempurna.
    Ceklekk..
    Eunhyuk keluar dari kamar mandi dengan celana boxer berwarnahitam dan kaos tanpa lengan hingga memperlihatkan otot lengannya. Rambutnyamasih basah. Haerin memberikan senyuman ketika melihat Eunhyuk keluar darikamar mandi.Seperti yg sudah ia duga, Eunhyuk akan mengacuhkannya. Eunhyukmenaikki ranjang tanpa memperdulikan Haerin.
    'Apa dia ingin menggoda ku? Ais, menyebalkan sekalimelihatnya memakai pakaian seperti itu. Rencana ku akan berantakan, Hyuk..Sabarlah. Sebentar lagi kau akan mendapatkannya malam ini. Tetap pasang wajahmarah mu, hyuk' batin Eunhyuk kesal. Eunhyuk seorang pengkoleksi video yadongkelas kakap, yg tentunya dia sudah sangat dewasa. Tapi saat ini ia harus tetapberakting marah. Sejujurnya ingin sekali memeluk Haerin yg menurutnya sangatcantik, dan.. Errr.. sexy malam ini dengan pakaian yg sangat transparan sepertiitu.Haerin menyusul Eunhyuk yg sudah tidur. Sepertinya belum sepenuhnya tidur,hanya memejamkan matanya saja.
    " Oppa.. " Panggil Haerin. Tidak ada jawaban.
    Eunhyuk tidur membelakangi Haerin. Sementara Haerin tidurmenghadap Eunhyuk meski hanya punggungnya saja.
    " Oppa masih marah pada ku, eoh?" Tanya Haerinlagi.
    'Paboya, tentu saja' Runtuk Eunhyuk dalam hati.
    " Jangan seperti ini oppa. Berbaliklah" PintaHaerin manja.
    " Diamlah. Aku lelah ingin istirahat" BentakEunhyuk. Haerin sedikit tersentak mendengar bentakan Eunhyuk.
    " Baiklah. Padahal aku ingin membayar hutang ku saat dibackstage tadi. Kalau kau tidak mau, ya sudah. Selamat malam oppa" Haerinkini berbalik memunggungi Eunhyuk.
    Mata Eunhyuk terbuka lebar begitu mendengar apa yg keluardari bibir Haerin. Ia menoleh ke belakang, rasanya sangat susah untuk menelansilvanya sendiri saat melihat leher Haerin yg sangat menggiurkan baginya.Perlahan pertahanan Eunhyuk runtuh. Tangannya memeluk pinggang Haerin. Haerinyg menyadari tangan Eunhyuk melingkar di pinggangnya tersenyum geli. Rencananyaberhasil.
    " Tidurlah oppa. Aku lelah ingin istirahat" UcapHaerin dingin.
    " Itu kata-kata ku" Balas Eunhyuk.
    " Diamlah. Keinginanku untuk membayar hutang sudahhilang " Bohong Haerin.
    " Wae?" Tanya Eunhyuk polos.
    " Jangan berisik oppa. Ini sudah malam. Tidurlah" Eunhyukmengambil posisi di atas tubuh Haerin dan menguncinya. Haerin membelalakkanmatanya, ia mencoba berontak. Tentu saja kekuatan Eunhyuk lebih banyak darinya.
    " Apa yg kau lakukan oppa??" Tanya Haerin. Eunhyukmemamerkan gummy smilenya.
    " Kau tau? Aku sudah berusaha keras menahan diri kuuntuk tidak melihat mu. Tapi apa yg kau lakukan, huh? Memakai pakaian sepertiini. Mau mati kau, eoh?" Haerin tersenyum kikuk. Bisa ia rasakan aura dariEunhyuk telah berubah. Aura “aneh”sangat memenuhi ruangan itu.
    " Aniyo. Aku tidak ingin mati oppa. Aku masih inginhid..mphhff"
     Eunhyuk membungkambibir Haerin dengan bibirnya.Seperti yg Eunhyuk inginkan. Haerin dengan pasrahmenerima semua perlakuan Eunhyuk padanya malam ini.
    OoOo
    Matahari kini bersinar terang. Memaksa mata Haerin terbuka.Ia menoleh untuk memastikan apakah suaminya masih tidur. Tentu saja. Setelahkonser tadi malam Eunhyuk sangat lelah. Yg ia perlukan hanya istirahat ygcukup.
    Perlahan Haerin menggeser tangan berotot Eunhyuk dari atasperutnya. Ia melangkah menuju kamar mandi kemudian memasak di dapur. Itulahrutinitas wajib Haerin setiap pagi sebelum ia berangkat untuk mengajar
    “Hari ini kau mengajar chagi?" Haerin menoleh ke sumbersuara yg ia yakini adalah Eunhyuk.
    " Tentu saja oppa. Wae?"
    " Aku antar ne? Jadwal ku kosong hari ini " SahutEunhyuk. Wajahnya terlihat sangat lelah dan kurang tidur.
    " Apa tidak merepotkan? Oppa sebaiknya istirahat saja.Aku bisa naik bis" Eunhyuk mendekati Haerin lalu memeluknya dari belakang.Bahu Haerin ia jadikan sebagai tumpuan.
    " Tidak. Aku bahkan senang bisa mengantar mu"
    " Terserah oppa saja lah" Sahut Haerin pelan.Meski pun ia menolak, Eunhyuk akan tetap memaksakan kehendaknya sendiri.
    Setelah mengantar Haerin, Eunhyuk berencana untuk berkunjungke dorm. Karena sudah lama ia tidak ke sana.
    Drrrt.. Drrtt.. Drrtt..
    Dahi Eunhyuk menkerut sempurna saat membaca pesan dari HyeHyun.
    " Oppa.. Nantimalam temui aku di bar tempat biasa. Jika kau tidak datang, aku akan mengatakanpada media jika kau menghamili ku di luar nikah"
    Itulah isi pesan dari Hye Hyun. Eunhyuk menganggap itu hanyagertakan saja. Ia tidak terlalu ambil pusing dengan sikap Hye Hyun yg masihmengejarnya hingga saat ini.
    " Hyung, tumben kau ke sini?" Sapa Ryewook saatmelihat Eunhyuk datang.
    " Jadi aku tidak boleh datang ke sini lagi?" UcapEunhyuk menatap tajam ke arah Ryewook.
    " Aniyo, buka begitu. Tentu boleh. Bagaimana kabaristri mu, hyung?" Tanya Ryewook semangat lalu duduk disamping Eunhyuk.
    " Aku baru saja mengantarnya ke sekolah. Dia baik. Apahanya kau saja di sini?" Tanya Eunhyuk balik. Ia sibuk menyapupandangannya ke setiap sudut ruangan.
    " Masih ada Kyuhyun. Yg lain sibuk dengan urusan mereka"
    " Lalu di mana setan itu?"
    " Di mana lagi, hyung. Kau seperti tidak mengenalnyasaja"
    " Benarkah?" Eunhyuk berjalan menuju kamarKyuhyun.
    " Yak!! Kalah" Gerutu Kyuhyun kesal karena iakalah bermain ps. " Ais, aku lebih pintar bermain psp dari pada ini "
    " Heh, apa kau tidak punya kegiatan lain?" EjekEunhyuk.
    " Eh, hyung. Diamlah. Aku kalah karena kau muncul"Balas Kyuhyun kesal.
    " Apa maksud mu, eoh? Aigo.. Kenapa yeojachingu mubetah pacaran dengan namja seperti mu, kyu? " Kata Eunhyuk yg berhasilmembuat Kyuhyun membelalakan matanya.
    " Hyung, apa kau mencintai istri mu?" TanyaKyuhyun. Matanya menatap Eunhyuk penuh harapan jika Eunhyuk akan menjawab ' ya'.
    Deg..
    Eunhyuk terdiam mendengar pertanyaan Kyuhyun. Benar juga,selama ini ia memang memiliki Haerin dan begitu juga sebaliknya. Tapi untukmasalah perasaan, siapa yg tau? Hanya masing-masing dari mereka yg tau.
    " Hyung, wae? Kenapa kau diam? Jawab hyung" DesakKyuhyun.Eunhyuk menarik nafas panjang beusaha menenangkan dirinya.
    " Kyu, apa boleh aku curhat dengan mu?"
    " Mwo? Tentu saja. Selama ikan mokpo itu tidak ada didorm. Ayo ceritakan, hyung!" Sahut Kyuhyun semangat.
    " Molla, aku bingung. Tapi saat aku bersamanya akumerasa sangat nyaman, kyu. " Kata Eunhyuk dengan wajah kecewa.
    " Itu artinya kau menyukainya, hyung. Lalu bagaimanadengan istri mu?"
    Lagi. Eunhyuk menarik nafas panjang. " Molla, akumemang memiliki tubuhnya tapi tidak hatinya, kyu. Mungkin saja dia masihmenyukai namja lain bukan? "
    " Dari pengelihatan ku, hyung. Dia bukan tipe yeojaseperti itu. Tutur katanya lembut, manis, cantik, keibuan pula. Apalagi ygkurang, hyung? Cobalah mendapatkan hatinya. Seorang Lee Hyuk Jae tidak mungkinkalah " Terang Kyuhyun. Sudut bibir Eunhyuk melengkung menampakkan sebuahsenyuman.
    Ya.. Memang seharusnya Eunhyuk mendapatkan hati Haerin.
    Drrtt.. Drtt.. Drrtt..
    ~Hye Hyun calling ~
    Sebaris kata itulah yg tertera di layar ponsel Eunhyuk.
    " Ada apa lagi, eoh?" Bentak Eunhyuk. Kyuhyun ygberada di sampingnya hanya diam saja.
    " Jangan meremehkan pesan ku, oppa. Kartu mati mu adadi tangan ku " Sahut Hye Hyun di ujung telepon dengan nada sinis.
    " Ck. Baiklah. Tunggu aku di sana " Balas Eunhyukkesal.
    Piip..
    Eunhyuk mematikan sambungan telepon itu dan membuangponselnya ke ranjang Kyuhyun.
    " Nugu?"" Yeoja jalang itu lagi " SahutEunhyuk seraya merebahkan dirinya di ranjang.
    " Sabarlah, hyung. " Kata Kyuhyun.
    " Kyu, sejak kapan kau berubah dewasa seperti ini? Apakau keracunan masakan Ryewook? " Tanya Eunhyuk heran. Sikap Kyuhyunbelakangan ini berubah, dia lebih pendiam.
    " Hyung, kenapa kau menuduh ku seperti itu?"Dengus Ryewook yg entah sejak kapan berada di depan kamar Kyuhyun.
    " Bukan begitu wookie, kau tidak lihat perubahan sikapnamja evil ini? "
    " Hyung..... " Teriak Ryewook dan Kyuhyunserempak.

    Eunhyuk yg sudah berada di luar dorm terkekeh mendengarteriakan dongsaengnya.

    Sang waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Eunhyukmelajukan mobil Audy miliknya ke sebuah bar. Ia mengedarkan pandangannya kesetiap sudut bar mencari sosok yeoja yg ia benci.
    " Oppa.. " Seorang yeoja melambaikan tangannyaketika melihat Eunhyuk datang. Pakaiannya sangat sexy, terkesan kekuranganbahan. Ditangannya ada sebuah gelas berisi minuman beralkohol.
    " Ada apa? Aku tidak punya banyak waktu untuk meladenimu " Kata Eunhyuk dingin.
    " Ige. Minumlah, ku yakin kau haus oppa " Hye Hyunmenyodorkan gelas yg sebelumnya sudah dicampur dengan obat tidur. Licik memang,Hye Hyun berencana menghancurkan rumah tangga Eunhyuk dan Haerin. Ia mencintaiEunhyuk, tapi tidak dengan Eunhyuk.
    Eunhyuk meminumnya tanpa sisa. Hye Hyun tersenyum senang,sebab rencananya akan berhasil.
    " Oppa.. Aku mengajak mu ke sini karena aku merindukanmu " Hye Hyun melingkarkan tangannya di leher Eunhyuk manja.
    " Sejak kau menikah dengan yeoja itu, kau jarang sekaliberkunjung ke sini oppa. Aku merindukan mu " Eunhyuk mulai merasakanpusing di kepalanya. Di tambah lagi dentuman musik khas bar menambah pening dikepalanya.
     ' Akh.. Kepala kukenapa? Rasanya pusing sekali ' batin Eunhyuk. Berulang kali ia menggelengberharap pusing yg menderanya bisa hilang, tapi hasilnya nihil.
    Bruukkk..
    Eunhyuk terjatuh dalam dekapan Hye Hyun. ' Aku akan segeramemiliki mu oppa' batin Hye Hyun senang.

    Sementara itu di apartemen, Haerin memandang masakannya ygsudah mulai dingin. Siapa yg ia tunggu? Tentu saja suaminya Eunhyuk.
    " Oppa kau di mana? Kenapa ponsel mu tidak aktif "Ucap Haerin putus asa saat mendengar suara operator telepon.
    Entah sudah berapa kali ia mengirim pesan pada Eunhyuk untuksegera menyuruhnya pulang. Tidak ada balasan.Haerin merasa kesepian. Dadanyaseketika sesak. Berbagai pikiran negatif tentang Eunhyuk mulai muncul.
    Aniyo, dia tidak mungkin seperti itu. Dia namja baik-baik'batin Haerin.
    Drtt.. Drrtt.. Ddrrtt..
    Haerin menatap layar ponselnya. Hampir saja ia menjatuhkanponsel itu ke lantai. Cairan bening yg tak seharusnya ia keluarkan mengucurderas membasahi pipinya.Foto. Ya.. Hanya sebuah foto yg di kirim oleh seseorangyg tidak ia kenal. Tapi bukan itu masalahnya. Orang di dalam foto itu, Eunhyuk.Siapa lagi? Namja yg berhasil membuat Haerin mengeluarkan air matanya. Iakecewa, sedih, cemburu. Mwo? Cemburu? Haerin menyukai Eunhyuk, ani.. Lebihtepatnya mencintai Lee Hyuk Jae.
    Di foto itu terlihat jelas abs Eunhyuk yg tidak tertutupioleh selimut. Matanya terpejam, di sampingnya tidur seorang yeoja yg hanyamenutupi tubuhnya dengan selimut. Mata Haerin membulat ketika melihat yeoja ygada di dalam foto itu. Bukankah dia yeoja yg kemarin datang ke apartemenmereka?' Haerin, untuk apa kau menangis? Dia tidak mencintai mu.
    Relakan saja ' batin Haerin.
    OooOo
    Matahari mulai bersinar menerangi bumi dengan sinarnya,.Haerinmenggeliat, tangannya menepuk tempat tidur kosong di sampingya.
    '' Oppa.. Kau tida pulang? " Lirih Haerin yg mulaimengeluarkan air matanya lagi.Ia segera mandi, kemudian memasak sarapan untukdirinya sendiri. Untuk siapa lagi? Setelah sarapan, Haerin berangkat menujusekolah untuk mengajar.
    Di tempat lain sedang terjadi percekcokan sengit antaraEunhyuk dan Hye Hyun.
    " Oppa.. Istri mu pasti sudah menerima foto itu "Ucap Hye Hyun tersenyum sinis.
    " Dengarkan aku. Haerin tidak akan semudah itu percayapada orang lain. Dia yeoja baik. Tidak seharusnya kau melakukan hal ini padanya"
    Deg..
     Deg...
    Hye Hyun terpaku mendengar perkataan Eunhyuk yg sangatmembela Haerin.
    " Keluarlah dari apartemen ku sekarang juga. Namjamenyebalkan" Bentak Hye Hyun kemudian. Ia masih memikirkan perkataanEunhyuk yg ada benarnya juga. Haerin tidak salah, ia yg egois.
    " Tanpa kau minta pun, aku akan pergi " Eunhyukmelenggang pergi meninggalkan apartemen Hye Hyun.
     Sekarang yg iapikirkan adalah bagaimana caranya menjelaskan pada Haerin. Haerin berhatimulia, ia tidak habis pikir bagaimana bisa Hye Hyun bersikap sejahatitu.Eunhyuk yakin, Haerin sebentar lagi selesai mengajar. Ia memarkir mobilnyalalu melangkah menyusuri koridor sekolah.
    " Oppa.. " Kata Haerin kaget saat melihat Eunhyukberdiri di ambang pintu kelas tanpa menggunakan atribut penyamarannya.Seketikapikiran Haerin kembali memutar apa yg ia lihat kemarin malam. Senyum yg tadimenghiasi wajahnya,mendadak hilang dan di gantikan dengan tatapan dingin.Persis seperti awal dimana mereka menikah, Haerin akan bersikap sangat sopan dihadapan Eunhyuk.
    Setelah selesai mengajar, Haerin pulang bersama Eunhyuk ataspermintaan Eunhyuk. Selama perjalanan tidak ada pembicaraan serius antaramereka. Hanya basa basi yg sangat basi menurut mereka.
    " Apa kau lapar? " Tanya Eunhyuk lagi.
    " Aku sudah memasak di rumah " Sahut Haerinsingkat.
    Eunhyuk mengerti kenapa sikap Haerin berubah di depannya.Apa lagi kalau bukan foto itu.
    Sampai di apartemen, Haerin segera mengganti bajunya lalumakan siang. Eunhyuk yg sedari tadi di acuhkan, mulai angkat bicara.
    " Mana ponsel mu? " Kata Eunhyuk yg sepertiseorang penagih hutang. Haerin yang sedang duduk di tepi ranjang menatap tajam kearah Eunhyuk.
    " Untuk apa? Tidak ada apa-apa. Dan aku tidakberselingkuh dengan namja lain " Sahut Haerin to the point. Amarahnyasudah hampir memuncak.
    Tatapan mata Haerin berubah sendu. Ia selalu mengingatpernikahannya yg terpaksa tanpa di dasari cinta. Tapi sekarang berbeda, Haerinmencintai Eunhyuk.
    " Berikan saja " Pinta Eunhyuk memaksa.
    Haerin tetap menyembunyikan ponselnya di bawah bantal. Iatidak berniat sedikit pun untuk berdebat dengan Eunhyuk.
    " Berikan atau aku akan bersikap sebagai Lee Hyuk Jae..Cepat!!" Teriak Eunhyuk di depan wajah Haerin.Haerin tersentak mendengarteriakan Eunhyuk, matanya terpejam. Karena ini pertama kalinya ia mendengarEunhyuk berteriak dan semarah itu.
    Dengan tangan yg sedikit gemetar, Haerin memberikanponselnya." Cih.. Jadi benar " Ujar Eunhyuk setelah melihat foto ygHye Hyun kirimkan ke ponsel Haerin.
    " Wae? Kau mau menjelaskan apa, Tuan Lee? Palli,jelaskan pada ku " Bentak Haerin. Matanya memerah, air mata. Ya.. Itulahyg keluar. Ia tidak dapat membendungnya. Kecewa bahkan sangat kecewa.
    " Kau lebih percaya pada foto ini dari pada aku, huh?" Jemari tangan Eunhyuk mencengkram lengan Haerin.
    " Akh.. Lepaskan. Appo " Ringis Haerin. Lengannyaseperti ingin patah.
    Plakkk..
    Panas, perih. Tapi hati Haerin lebih perih. Tamparan itumendarat sempurna di pipi Haerin. Entah apa yg membuat Eunhyuk menampar Haerin.Tak masukakal bukan? Yg seharusnya marah adalah Haerin, bukan Eunhyuk.
    " Aku akan tinggal di dorm " Kata Eunhyuk ygsegera melangkah menuju pintu keluar.Haerin hanya diam. Diam dan diam. Tangannyamemegang pipi yg Eunhyuk tampar tadi. Ia tak habis pikir, bagaimana bisaEunhyuk menamparnya?

    Seminggu setelah pertengkaran sepihak antara Eunhyuk danHaerin terjadi, Eunhyuk lebih memilih tinggal di dorm.
    " Hyung, kau kenapa? " Tanya Ryewook saat melihatEunhyuk masih meringkuk di bawah selimut.
    "T..tidak..k w..wooki..e, brrr.. Dingin " SahutEunhyuk.Ryewook memegang dari Eunhyuk untuk memastikan keadaan hyungnya itu.
     " Omo.. Badan mupanas,hyung. Kau demam?" Tidak ada jawaban. Segera Ryewook keluar menemuiDonghae yg sedang bermain bersama heebum di ruang tengah.
    " Hyung, Eunhyuk hyung demam " Semua penghuniruang tengah melongo mendengar ucapan Ryewook. Sedetik kemudian mereka berebutuntuk masuk menemui Eunhyuk.
    " Yakk!! Shindong hyung, Kangin hyung, kalian membunuhistri ku " Teriak Kyuhyun saat merasakan pspnya berada di antara tubuhShindong dan Kangin yg notabene-nya berbadan besar.
    Ryewook berinisiatif menelpon Haerin. Ia tau jika hyungnyadan Haerin sedang bertengkat, tapi bagaimana pun juga ia harus tau keadaanEunhyuk.
    " Yeobo~ "
    " Mianhae mengganggu pagi mu nonna. Tapi kau harus tau,Eunhyuk hyung demam " Potong Ryewook cepat.
    " Mwo? Benarkah? Lalu apa kau sudah meberinya obatoppa? " Tanya Haerin panik. Tangannya masih sibuk mengaduk bubur, entah kenapapagi ini ia ingin sekali memasak bubur.
    " Belum. Tapi ku harap kau mau menjenguknya "
    Deg..
    Haerin terdiam. Menjenguk? Eunhyuk? Omo.. Ia bimbang. Disatu sisi ia masih marah pada Eunhyuk atas insiden tampar menampar minggu lalu.Tapi di sisi lain, ia merasa perlu untuk menemani Eunhyuk yg sedang sakit.
    " Oppa.. Bisa kau temui aku di depan gedung 15 menitlagi? " Pinta Haerin.
    " Ne. Akan ku tunggu "
    15 menit kemudian.
    " Oppa.. Berikan bubur ini pada Eunhyuk oppa. Tapijangan katakan jika bubur ini dari ku, katakan saja oppa yg memasaknya "Haerin memberikan sebuah kotak bekal berwarna biru pada Ryewook.
    " Tapi.. Wae? Kenapa aku harus mengatakan ini masakanku? Berarti aku akan membohongi hyung ku. " Ujar Ryewook menatap kotak ygkini susah ada di tangannya.
    " Ku mohon untuk kali ini saja oppa bantu aku nde?" Pinta Haerin lagi.
    "Ais, arraso. Kau tidak ingin bertemu dengannya? "
    " Belum saatnya aku menemuinya. Kami masih memerlukanwaktu untuk menyadari sikap kami masing-masing " Terang Haerin tersenyum.Ia melirik jam di tangannya. " Omo.. Aku terlambat oppa.. Mian. Aku pergidulu. Kelas akan segera di mulai. Anak-ank akan menungguku oppa.. "
    " Nde. Hati-hati " Ucap Ryewook.Ryewook masuk kekamar Eunhyuk membawa semangkok bubur pemberian Haerin. Ryewook merasa bubur inibegitu spesial.
    " Hyung, makanlah. Sudah ku buatkan bubur untuk mu" Eunhyuk mencoba duduk. Ia menatap Ryewook tajam, baru kali ini Ryewookmembuatkannya bubur.
    Eunhyuk memasuk sesendok bubur ke dalam mulutnya. Ia cukupkaget dengan rasa bubur yg ia makan. Seperti masakan Haerin.
    " Waeyo, hyung? " Tanya Ryewook saat melihatperubahan raut wajah Eunhyuk.
    " Benar ini masakan mu, wookie? "
    'Mwo?? Bagaimana ia tau itu bukan masakan ku? Aist,,setajamitukah ikatan batin mereka' batin Ryewook kesal.
    " T..tentu saja, hyung. Wae? Tidak enak? " SahutRyewook setenang mungkin.
    " Hanya saja, buburmu sama seperti buatan.. "Eunhyuk mengantungkan kalimatnya.
    " Nugu? " Tanya Ryewook penasaran.
    " Haerin.. " Lanjut Eunhyuk seraya memasukkan satusuap lagi.Ryewook hanya diam. Ia merasa bersalah pada Eunhyuk karena sudahberbohong.Sudah 3 hari Eunhyuk demam.

    Selama 3 hari itu Haerin selalu menitipkan bubur buatannyapada Ryewook. Dan sekarang ia sembuh.Pagi ini Eunhyuk dan member yg lain dudukdi meja makan untuk sarapan.
    " Wookie, kotak bubur yg kau bawa dari luar kemarin kausimpan di mana?" Teriak Kyuhyun dari dapur.
    'Mati kau Ryewook. Eunhyuk pasti akan mencincang mu ' batinRyewook.
    Eunhyuk menatap tajam ke arah Ryewook. Ryewook menatap takumata Eunhyuk yg sepertinya ingin menelannya.
    " Apa maksud Kyuhyun, wookie? Bubur yg kau berikankemari pada ku itu buatan mu bukan? " Tanya Eunhyuk menahan amarahnya.
    " Hyung, katakan pada ku dimana kotak bubur dari nonnahae~ " Belum sempat Kyuhyun menyelesaikan kalimatnya, ia sudah bisamerasakan aura marah yg muncul dari tubuh Eunhyuk.
    " Mianhae hyung. Aku memang berbohong pada mu. Buburitu dari istri mu, dia yg menitipkannya pada ku. Saat ku minta dia menjengukmu, dia bilang belum saatnya kalian bertemu. Katanya juga, kalian masihmemerlukan waktu untuk menyadari diri masing-masing. Maafkan aku hyung. Akutidak bermaksud membohongin mu, tapi istri mu yg memohon pada ku untukmengatakan jika bubur itu buatan ku, hyung " Terang Ryewook panjang lebar.Terlihat raut wajahnya menyesal.Member yg berada di meja makan hanya diammelihat drama gratis di hadapan mereka.
    " Istri mu mencintai mu, hyung. Dia malu mengakuinya.Tapi aku yakin itu " Kata Kyuhyun kemudian yg di ikuti anggukan dari semuamember.
    " Haah.. Baiklah. Aku akan pulang dan meminta maaf. Dankau wookie, gomawo sudah menjadi perantara antara kami " Eunhyuk menepukbahu Ryewook.

    Eunhyuk melajukan mobilnya menuju sekolah tempat Haerinmengajar. Kali ini ia tidak memakai atribut penyamarannya.
    " Tuan Lee, ada apa anda ke sini? " Tanya salahsatu staff sekolah yg melihat Eunhyuk.

    " Aku mencari Lee Haerin. Apa dia ada? " SahutEunhyuk bingung. 

    Sebab, sudah hampir 1jam ia menunggu Haerin di depansekolah. Ia nekat masuk ke dalam.

    " Nona Shin maksud anda? " Tanya Staff itu lagi.Eunhyuk melongo, kenapa ia masih memakai marga itu? Dengan cepat Eunhyukmengangguk.

    " Ah, maksud saya nona Lee. Kami dari pihak sekolahmemberinya waktu untuk istirahat. Apa anda tidak tau? "Sebelah alisEunhyuk terangkat.
    Izin? Untuk apa? "Tau tentang apa? " TanyaEunhyuk.

    " Kemarin nona Lee pingsan saat mengajar. Wajahnyapucat, matanya sembab seperti habis menangis. Dia mengatakan baik-baik saja,maka dari itu kami memintanya untuk istirahat sementara " Terang stafftersebut.
    ' Mwo? Pingsan? Aigo.. Aku memang bukan suami yg baik.Mianhae Haerin " Batin Eunhyuk.
    Setelah mendengar penjelasan staff sekolah, Eunhyuk segeramenuju apartemen. Pikirannya kacau, ia meruntuki dirinya sendiri. Haerin setiappagi membawakan bubur ke dorm, tapi ia tidak sadar akan ke baikan Haerin.Sampaidi depan pintu apartemen, Eunhyuk tidak langsung masuk. Ia memilih menekan belagar Haerin membukakannya pintu. Bukan apa-apa, ia hanya takut Haerin akanmengusirnya. Jika sekedar menerima makian atau amarah Haerin, ia masih bisaterima. Tapi untuk hal yg lebih buruk lagi misalkan perceraian, ia tidak tauharus berbuat apa. Ia mencintai Haerin. Sangat mencintai yeoja itu.

    Ceklekk..

    Keluarlah seorang yeoja dengan pakaian sederhana. Hotpantsdan atasan berwarna coklat muda. Rambutnya di ikat ke atas.

    " Oppa.. " Kata itu yg keluar dari mulut Haerinbegitu ia melihat namja yg ia rindukan. Sudah hampir 2 minggu mereka tidakbertemu. Menyiksa diri mereka dengan rasa rindu yg tertutup rapat, menyisakanair mata yg selalu Haerin keluarkan pada malam hari.
    Greeep...

    Eunhyuk memeluk Haerin yg masih kaget akan kedatangannya.Memeluk erat yeoja itu.
    " Mianhae.. " Kata itu yg berhasil Eunhyuk ucapkandengan susah payah. Air matanya mengalir. Eunhyuk menangis (?) dalam pelukanHaerin.
    Haerin bisa merasakan jika bahu namja yg sedang memeluknyabergetar. Perlahan tangannya terangkat mengelus punggung Eunhyuk demimenenangkannya.
    " Oppa.. Kenapa kau menangis? " Tanya Haerin ygmasih dalam pelukan Eunhyuk.
    " Maafkan aku. Aku bukan suami yg baik. Aku salah telahmemperlakukan mu. Ku mohon maafkan aku. Hiks..hiks.. " Ucap Eunhyuk ditengah tangisnya.
    " Oppa.. " Haerin menakupkan tangannya di pipiEunhyuk. Ibu jari nya menghapus air mata yg membasahi pipi Eunhyuk.
    " Jangan menangis. Kau jelek jika seperti ini oppa.."
    " Mianhae. Aku berjanji akan menjaga mu dengan baik. Kumohon maafkan aku " Kata Eunhyuk lagi.
    " Saranghae Lee Haerin " Ucapan Eunhyuk berhasilmembuat mata Haerin membulat. Apa ia salah dengar? Eunhyuk mengatakan iamencintainya.
    " Saranghae Lee Haerin. Saranghae " Ucap Eunhyuklagi.
    " Tapi oppa.. Bagaimana dengan yeoja dalam foto bersamamu itu? " Eunhyuk menarik nafas panjang. Ia menatap manik mata Haerin.
    " Persetan dengan yeoja murahan itu. Yg jelas, akutidak melakukan apa pun waktu itu dengannya. Dia sudah memasukkan obat tidurdalam minuman ku. Dia mencintai Eunhyuk yg tampan ini. Tapi sayangnnya akutidak mempunyai rasa sedikit pun padanya. Percayalah " Eunhyuk menggenggamerat tangan Haerin. Haerin menatap Eunhyuk dengan dalam. Haerin menggeleng.

    " Aku tidak mencintai Eunhyuk oppa.. " Seketikakaki Eunhyuk terasa lemas. Cintanya di tolak. 

    " B..benarkah?" Tanya Eunhyuk memastikan.Haerinmengangguk semangat. 

    " Aku hanya mencintai satu namja " Dalam hatinyaHaerin tertawa bahagia bisa mengelabui Eunhyuk. Bisa ia lihat raut wajahEunhyuk berubah pucat.

    " Nugu? Nugu? Kenapa bukan aku yg kau cintai? Kenapaharus namja itu? Apa yg kurang dar.. "

    Chuu~~


    Haerin menempelkan bibirnya di bibir Eunhyuk. Eunhyuk cukupkaget dengan perlakuan Haerin.
    " Aku mencintai seorang namja yg sangat tampan.Ketampanannya mengalahkan seorang Eunhyuk atau bahkan Cho Kyuhyun. Akumecintainya karena ia juga mencintai ku. Aku sangat merindukan mu Lee HyukJae.. " Ucap Haerin kemudian.

    " Mwo??"

    " Aku mencintai Lee Hyuk Jae BUKAN Eunhyuk Super Junior" Gummy smile khas dari Eunhyuk menghiasi wajahnya. Betapa bahagianya iamengetahui cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

    " Nyonya Lee.. Kau berhasil membuat ku hampir mati." Keluh Eunhyuk.

    " Mwo? Aku bahkan hampir gila karena merindukan muoppa.. " Aku Haerin.

    " Jinjja? "

    " Bagaimana keadaan mu? Apa kau masih demam oppa?" Tanya Haerin memegang dahi Eunhyuk sekaligus mengalihkan permbicaraan ygpasti akan membuatnya mati karena tidak tau harus menjawab apa.

    " Jangan mengalihkan pembicaraan Nyonya Lee. Lalu kau?Kenapa kau tidak menjaga kesehatan mu, huh? Kau pingsan di sekolah tanpamenghubungi ku. Aku merasa menjadi suami paling keji yg menelantarkan istrinya.Setiap pagi selama aku sakit kau selalu menyiapkan bubur untuk ku. Kau memintaWookie untuk berbohong kalau bubur itu buatannya sendiri. " Kata Eunhyukpanjang lebar.

    " Bagaimana kau tau itu buatan ku " Tanya Haerinpenasaran.

    " Cih. Kau pikir aku anak umur 5 tahun yg bisa kaubohongi? Kau salah. Kau memasak bubur itu dengan cinta yg tulus. Rindu kurasanya hilang saat aku memakan bubur itu. Awalnya ku pikir Wookie ygmembuatnya, tapi semakin ku rasakan itu bukan rasa masakan wookie. "Haerin terdiam. Sebesar itukah cinta Eunhyuk untuknya hingga ia tau bubur ituhasil masakannya.

    " Baiklah. Aku kalah oppa.. Aku minta maaf karena sudahmembohongi Lee Hyuk Jae yg tampan ini " Ucap Haerin dengan nadameremehkan.

    " Mana hadiah ku? Aku pemenangnya " Haerinmengangkat sebelah alisnya tidak mengerti maksud ' hadiah ' dari ucapanEunhyuk.

    " Cium aku lagi " Pinta Eunhyuk manja. " Dalam hitungan ketiga jika kau tidak mencium ku, akupastikan siang yg panas ini akan semakin panas.."

    " Mwo? "

    " Hana.. Dul.. Se~~.. "

     Braakk..

    Haerin ternyata lari ke dalam kamar mengindari Eunhyuk. Tapipilihan ia lari membuatnya dalam masalah besar. Dengan mudah Eunhyuk menemukannya.

    " Nyonya Lee kau mau melakukannya di kamar, eoh? Aigo..Katakan saja pada ku tidak perlu seperti ini " Ucap Eunhyuk memasukikamarnya. Tangan kanannya sibuk melepas kancing kemeja yg ia kenakan.

    Ceklekkk..

    " Oppa.. Ku mohon jangan.. Aku.. Aku.. " UcapHaerin terpotong saat melihat Eunhyuk sudah melepas kemejanya.

    " Oppa.. Aku janji akan memberikannya tapi.. Tapi bukansekarang.. "

    " Wae? Kalau begitu aku akan menemui Hye Hyun saja" Mendengar kata Hye Hyun mata Haerin menatap tajam ke arah Eunhyuk.

    " Oppa.. Apa kau tidak memikirkan perasaan ku? Akutidak rela abs mu di lihat yeoja lain oppa.. " Kata Haerin yg hampirmenangis.

    " Saat konser aku sering telanjang dada di hadapanE.L.F apa kau marah?"

    " Kalau itu aku mengerti. Tapi jika dalam konteks lain,aku akan membenci mu seumur hidup ku oppa " Ucap Haerin kesal.
    Eunhyuk tertawa mendengar ocehan Haerin. Perlahan iamendekati Haerin. Haerin yg merasakan aura aneh keluar dari Eunhyuk melangkahkebelakang hingga punggungnya membentur tembok.
    " Sekarang kau mau kemana chagi.. Ayolah, apa kau tidakmerindukan Lee Hyuk Jae yg tingkat ketampanannya mengalahkan Cho Kyuhyun, hemm?" Goda Eunhyuk yg semakin membuat Haerin gelisah.
    " Oppa.. Andwee!!!!!!"
    End
    Akhirnya.. Nunggu 3hari 3 malem buat ngeluarin ide.. Gajebangeet kan??Oh, iya.. Di atas udah liat kan PG 17 ? Tau dong maksudnyaapa?Kritik dan saran siap di tampung.. Hehe RCL

    6 comments:

    Unknown said...

    Authorr.. orang Bali yakk ??
    Orang Hindu kan ??

    Wayan said...

    Authornya orang Bali dan hindu :3

    mymeyadress.com said...

    Keren thor, sequel dong,,

    mrs. sembiring said...

    Thor, ini udah ada sequelnya belum ya?.. Mian nae agak kudet.. ^^/

    Wayan said...

    On Progres ... :D

    Wayan said...

    :D On Progress, hanya perlu perbaikan..

    Ads Here